Mungkin sebahagian dari kita selalu bertanya-tanya bagaimana sich caranya membangun sebuah hotspot pada perangkat mikrotik dengan management bandwith yang sempurna yang terbagi rata ke seluruh client? Karena selama ini kita selalu beranggapan bahwa management bandwith hotspot mikrotik tidak dapat berjalan pada simple queues maupun queues tree di karenakan hotspot akan mengambil bandwith default dari user yang kita buat. Berikut ini akan saya jabarkan bagaimana cara agar bandwith management pada hotspot mikrotik kita dapat berfungsi dengan sempurna tanpa menggunakan bandwith default yang kita set pada saat melakukan create user hotspot (alias bandwith user bisa kita berikan unlimited) dengan menggunakan queues tree (simple queues tidak dapat bekerja dikarenakan bandwith dari hotspot akan selalu mengambil posisi paling atas):

  1. Pastikan settingan koneksi internet dan hotspot mikrotik Anda telah berfungsi dan user profiles pada menu IP → Hotspot → User Profiles → General, centangan pada Transparent Proxy tidak tercentang.
  2. Untuk membatasi download berdasarkan Extension File buka menu IP → Firewall → Layer7 Protocols.
    Isikan dengan value berikut ini:

    Untuk membatasi youtube pada Layer7 Protocols silahkan input regexp value berikut ini:

  3. Buka menu IP → Firewall → Mangle.
    Isikan dengan value berikut ini:

  4. Langkah terakhir mari kita buat queues types dan queues tree.
    Isikan dengan value berikut ini:

Pada gambar diatas terlihat bahwa chain pada firewall mangle adalah postrouting dan parent yang kita gunakan untuk management bandwith download adalah global-out (kebalikan dari management bandwith tanpa hotspot), karena disini yang kita batasi adalah koneksi yang keluar dari mikrotik ke client dan sebaliknya yang keluar dari client ke mikrotik (upload). Dan untuk upload sendiri disini kita menggunakan metode firewall mangle dengan chain prerouting dan parent yang kita gunakan untuk management bandwith adalah global-in.

4,074 visited, 1 visits today
Share