Di Aceh juga dikenal dengan adanya Hikayat Eseutamu, yang lebih fiktif sifatnya. Isi hikayat tersebut berkisar soal penguasa Turki, Sultan Abdul Aziz Kahn Ghazi, yang berselisih pendapat tentang posisi Yesus Kristus dalam keyakinan agama Kristen dan Islam. Awalnya perselisihan ini terjadi antara ulama dan para pendeta, tapi perselisihan menjadi serius ketika Read the rest of this entry…
none
Nun Parisi merupakan hikayat yang ditulis dalam bahasa Aceh yang menceritakan mengenai Sultan Sarah pada Kerajaan Syamtalira yang merupakan bagian dari Kerajaan Islam Samudra Pase. Dalam hikayat ini Nun Parisi merupakan Putra Mahkota. Sementara Lizan dan Ariyan merupakan putra-putra perdana menteri. Serta Said Buriyan sebagai putra Read the rest of this entry…
none
Hikayat Pocut Muhammad ini semula berasal dari sebuah naskah koleksi Museum Banda Aceh yang kemudian disunting oleh Drs. Ramli Harun dan diterbitkan oleh Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981. Read the rest of this entry…
none
Hikayat Malem Dagang adalah syair kepahlawanan Aceh. Isinya mengisahkan penyerangan Sultan Aceh Iskandar Muda terhadap Portugis yang berkuasa di Malaka. Kerajaan Malaka di taklukkan Portugis pada tahun 1511 M. Sultan Malaka dan keturunannya menyingkir dan mendirikan kerajaan Johor. Sekarang, Malaka dan Johor, keduanya merupakan dua Read the rest of this entry…
none
Hikayat Raja-raja Pasai merupakan karya dalam bahasa Melayu yang bercerita tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara, Samudera-Pasai, sekarang terletak di Nanggroe Aceh Darussalam. Dalam Hikayat ini Merah Silu bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW, yang kemudian mengislamkannya. Merah Silu kemudian menjadi Sultan Pasai pertama dengan nama Malik al-Saleh. Read the rest of this entry…
none
Hikayat Putroe Gumbak Meuh adalah hikayat yang terdiri atas 3729 bait dengan pengarang tidak diketahui (anonim). Dalam hikayat ini menceritakan Raja Hamsoikasa yang mempunyai tiga orang permaisuri, yakni Rakna Dewi, Keucani Ansari dan Syah Keubandi. Permaisuri pertama dan kedua tidak mempunyai anak karena mandul. Read the rest of this entry…
none
Hikayat ini menceritakan bagaimana kedudukan seorang raja yang cerdik sehingga negeri menjadi aman dan makmur, dan bagaimana pula jika seorang raja yang tidak berilmu yang akhirnya membawa kepada kehancuran. Negeri Watu amat terkenal karena diperintah oleh seorang Sultan yang cerdik dan taat kepada agama bernama Wadiharah. Read the rest of this entry…
none
Saboh riwayat narit lon peutroh
di Nanggroe jioh keu saboh bangsa
jiduek lam uruek ji eh dalam broh
Keu Bangsa tikoh haba lon rika
Tikoh di Blang atawa di lampoh
Read the rest of this entry…
none